Posted by : elsayuliawati9603
Sabtu, 11 April 2020
1. Jelaskan bagaimana bentuk
profesionalisme dalam profesi seperti : polisi, hakim, dokter, programmer, data
entri operator, database administrator dan sebagainya.
2. Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang
Non-IT
Jawab :
1. Bentuk
Profesionalisme dalam profesi:
a. Polisi :
seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan
penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak.
Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan
personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi “peperangan”.
Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada jaman awal
berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif tidak
kompleks.
Mengharuskan polisi tidak hanya jujur, tegas dan cakap secara
teknis, tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh masyarakatnya. Kemampuan
untuk memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci utama dalam standart
profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada telah mengakibatkan
pula perubahan harapan akan pelayanan polisi. Pemahaman
akan harapan masyarakat akan pelayanan polisi adalah kunci utama
profesionalisme kepolisian modern. Polisi harus mampu ‘menari’ bersama
masyarakatnya. Kecocokan harapan masyarakat akan pelayanan polisi dengan
pelayanan yang diberikan polisi akan menciptakan kepuasan masyarakat. Itulah
sebenarnya hakekat profesionalisme polisi.
b. Hakim :
profesi dengan pekerjaan kemanusiaan yang tidak boleh jatuh ke dalam
dehumanizing yang bersifat logic mechanical hingga dapat terperosok pada jurang
alienasi hukum dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
Sementara itu, dalam ranah etika, kode etik hakim yang
dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan mempertahankan disiplin profesi.
Ada beberapa unsur disiplin yang diatur, dipelihara, dan ditegakkan atas dasar
kode etik adalah sebagai berikut:
Menjaga, memelihara agar tidak terjadi tindakan atau
kelalaian profesional. Menjaga dan memelihara integritas profesi. Menjaga dan
memelihara disiplin, yang terdiri dari beberapa unsur yaitu, taat pada
ketentuan atau aturan hukum, konsisten selalu bertindak sebagai manajer yang
baik dalam mengelola perkara, mulai dari pemeriksaan berkas sampai pembacaan
putusan dan loyalitas.
c. Dokter :
Disadari atau tidak apabila dokter praktik di beberapa tempat (lebih dari tiga
tempat) maka secara profesional dokter ini sebenarnya sudah mengabaikan
ketepatan waktu penyelenggaraan praktik yang telah diumumkan pada papan nama
praktik baik di rumah secara pribadi maupun dirumah sakit. Sebagai contoh
dokter X praktik di rumah sakit A dengan jumlah pasien yang ada telah melewati
batas waktu yang ditetapkan, padahal di tempat praktik yang lain dokter
tersebut telah ditunggu oleh pasien yang datang tepat waktu sesuai jadwal
praktik yang tercantum di tempat praktik di rumahnya. Akibatnya dokter tersebut
akan memberikan pelayanan secara terburu-buru di rumah sakit A sehingga
kerawanan terjadinya kesalahan / malpraktik akan lebih besar. Dokter dituntut
untuk selalu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan profesionalisme
berkelanjutan, yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan di masa
mendatang. Dengan demikian setelah surat tanda registrasi (STR) yang
dia punyai habis masa berlakunya. Ketika harus mengurus pembaruan STR, tidak
terlalu sulit untuk mendapat sertifikat kompetensi yang akan menjadi dasar
untuk penerbitan Surat Izin Praktik baru. Terpenting di sini dokter harus
selalu menambah ilmu sebab pasien juga terbuka untuk belajar melalui media
cetak/media elektronik yang sudah mengglobal.
d. Programmer :
Dalam setiap profesi kita butuh memiliki sikap profesionalisme, apapun itu
bidangnya yang sedang anda lakukan. Kita juga perlu mengetahui kode etik
professional yang harus dimiliki oleh seorang IT. Dan berikut adalah ciri-ciri
profesionalisme yang dibutuhkan seorang IT:
a) Memiliki pengetahuan yang
tinggi di bidang IT
b) Memiliki ketrampilan yang tinggi di
bidang IT
c) Memiliki pengetahuan yang luas
tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
d) Tanggap tehadap masalah client, paham
terhadap isu-isu etis serta tata nilai kilen-nya
e) Mampu melakukan pendekatan
multidispliner
f) Mampu bekerja sama (Team Work)
g) Bekerja dibawah disiplin etika
h) Mampu mengambil keputusan didasarkan
kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan
berakibat luas terhadap masyarakat
e. Data Entry Operator : Seorang data entry operator harus menguasai ilmu secara
mendalam di bidangnya, diantaranya sebagai berikut :
a) Seorang data entry operator
harus mampu mengkonvensi ilmu menjadi keterampilan
b) Seorang data entry operator harus
menjunjung tinggi etika dan intergritas profesi
c) Seorang data entry operator
harus bertanggung jawab dalm menjalankan tugas seorang dat entry
d) Seorang data entry operator harus
menguasai materi yang diberikan dan menyeleksi yang akan diinput
f. Database
Administrator : Beberapa tugas Database administrator
umumnya meliputi:
a) Instalasi Software Baru
Tentunya yang dimaksudkan disini adalah software yang
berhubungan dengan Administrasi DBMS, misalnya versi baru DBMS atau aplikasi
pendukungnya. Sebelum aktif digunakan dalam tahap production, database
administrator atau staff IT lainnya perlu melakukan tes pada software yang baru
diinstal tersebut.
b) Konfigurasi Hardware dan Software
Dalam hal ini seorang Admin mungkin perlu bekerja dengan
system administrator untuk melakukan konfigurasi Hardware dan software agar
dapat berfungsi secara optimal bersama dengan DBMS.
c) Administrator Security
Salah satu tugas penting database administrator adalah
melakukan monitor dengan administrasi security DBMS. Misalnya menambah atau
menghapus user, mengatur quota, audit, ataupun memeriksa permasalahan security
database.
d) Analisis Data
Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitu-fitur
yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja database. Sering kali database
administrator harus menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam
penggunaan index, parallel query execution ataupun fitur DBMS yang lainnya.
e) Desain Database
Database administrator seringkali terlibat dalam tahapan
database desain. Dengan pengetahuan system dan DBMS, database administrator
dapat membantu tim developer dalam meningkatkan kinerja database.
f) Data Modeling dan Optimasi
Data modeling merupakan proses menciptakan sebuah model
data dengan menerapkan teori model data, dimana anda melakukan strukturisasi
dan organisasi data.
Beberapa model meliputi hierarchical model, network model, relational model dan sebagainya.
Selain tugas diatas, seorang database administrator bertanggung jawab atas aspek dalam lingkungan database, yaitu: Recoverability, Integrity, Security, Availability, Performance, Development & Testing Suppor.
Beberapa model meliputi hierarchical model, network model, relational model dan sebagainya.
Selain tugas diatas, seorang database administrator bertanggung jawab atas aspek dalam lingkungan database, yaitu: Recoverability, Integrity, Security, Availability, Performance, Development & Testing Suppor.
2. Profesi Bidang IT dan Non IT
Bidang IT
Network Engineer
a. Tidak
boleh mengubah konfigurasi di dalam jaringan tanpa sepengetahuan perusahaan
b. Harus
dapat mengamankan jaringan yang telah dibentuk untuk melayani user
c. Menambahkan
software dan hardware yang hanya dibutuhkan
d. Mencatat
dan melaporkan permasalahan di dalam komputer user di dalam jaringan
e. Tidak
boleh membiarkan data-data perusahaan disabotase
f. Memiliki
sikap yang disiplin dan tetap pada tugas yang sudah dibuat
· Bidang
Non IT
Guru
Belajar dengan baik mengenai bidak studi yang akan
diajarkan. Misalnya, matematika.
Maka sebagai guru yang profesional harus terys
belajar perkembangan ilmu matematika, serta mempelajari teknik psikologis
anak agar dapat menyampaikan pelajaran dengan baik.