Hatsune Miku
  • Tugas Pertemuan 3 EPTIK

    0
    1. Jelaskan bagaimana bentuk profesionalisme dalam profesi seperti : polisi, hakim, dokter, programmer, data entri operator, database administrator dan sebagainya.
    2. Pilihlah satu profesi bidang IT dan satu profesi bidang Non-IT
    Jawab :  
    1.  Bentuk Profesionalisme dalam profesi:
    a.    Polisi : seorang polisi yang merespon setiap panggilan kejahatan, melakukan penggerebekan dan penangkapan para penjahat, bila perlu dengan tembak-menembak. Dalam konteks profesionalisme seperti itu maka polisi selalu merasa kekurangan personil, dana operasional dan kebutuhan akan teknologi “peperangan”. Profesionalisme seperti diatas sangatlah mungkin diterapkan pada jaman awal berdirinya polisi ketika kejahatan masih konvensional dan relatif tidak kompleks.
    Mengharuskan polisi tidak hanya jujur, tegas dan cakap secara teknis, tetapi juga memahami apa yang diharapkan oleh masyarakatnya. Kemampuan untuk memahami masyarakatnya inilah yang menjadi kunci utama dalam standart profesionalisme polisi modern. Perubahan sosial yang ada telah mengakibatkan pula perubahan harapan akan pelayanan polisi. Pemahaman akan harapan masyarakat akan pelayanan polisi adalah kunci utama profesionalisme kepolisian modern. Polisi harus mampu ‘menari’ bersama masyarakatnya. Kecocokan harapan masyarakat akan pelayanan polisi dengan pelayanan yang diberikan polisi akan menciptakan kepuasan masyarakat. Itulah sebenarnya hakekat profesionalisme polisi.
    b.    Hakim : profesi dengan pekerjaan kemanusiaan yang tidak boleh jatuh ke dalam dehumanizing yang bersifat logic mechanical hingga dapat terperosok pada jurang alienasi hukum dari manusia dan kemanusiaan itu sendiri.
    Sementara itu, dalam ranah etika, kode etik hakim yang dimaksudkan untuk memelihara, menegakkan dan mempertahankan disiplin profesi. Ada beberapa unsur disiplin yang diatur, dipelihara, dan ditegakkan atas dasar kode etik adalah sebagai berikut:
    Menjaga, memelihara agar tidak terjadi tindakan atau kelalaian profesional. Menjaga dan memelihara integritas profesi. Menjaga dan memelihara disiplin, yang terdiri dari beberapa unsur yaitu, taat pada ketentuan atau aturan hukum, konsisten selalu bertindak sebagai manajer yang baik dalam mengelola perkara, mulai dari pemeriksaan berkas sampai pembacaan putusan dan loyalitas.
    c.  Dokter : Disadari atau tidak apabila dokter praktik di beberapa tempat (lebih dari tiga tempat) maka secara profesional dokter ini sebenarnya sudah mengabaikan ketepatan waktu penyelenggaraan praktik yang telah diumumkan pada papan nama praktik baik di rumah secara pribadi maupun dirumah sakit. Sebagai contoh dokter X praktik di rumah sakit A dengan jumlah pasien yang ada telah melewati batas waktu yang ditetapkan, padahal di tempat praktik yang lain dokter tersebut telah ditunggu oleh pasien yang datang tepat waktu sesuai jadwal praktik yang tercantum di tempat praktik di rumahnya. Akibatnya dokter tersebut akan memberikan pelayanan secara terburu-buru di rumah sakit A sehingga kerawanan terjadinya kesalahan / malpraktik akan lebih besar. Dokter dituntut untuk selalu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan profesionalisme berkelanjutan, yang dilakukan secara periodik dan berkesinambungan di masa mendatang. Dengan demikian setelah surat tanda registrasi (STR) yang dia punyai habis masa berlakunya. Ketika harus mengurus pembaruan STR, tidak terlalu sulit untuk mendapat sertifikat kompetensi yang akan menjadi dasar untuk penerbitan Surat Izin Praktik baru. Terpenting di sini dokter harus selalu menambah ilmu sebab pasien juga terbuka untuk belajar melalui media cetak/media elektronik yang sudah mengglobal.
    d. Programmer : Dalam setiap profesi kita butuh memiliki sikap profesionalisme, apapun itu bidangnya yang sedang anda lakukan. Kita juga perlu mengetahui kode etik professional yang harus dimiliki oleh seorang IT. Dan berikut adalah ciri-ciri profesionalisme yang dibutuhkan seorang IT:
    a)    Memiliki pengetahuan yang tinggi di bidang IT
    b)   Memiliki ketrampilan yang tinggi di bidang IT
    c)    Memiliki pengetahuan yang luas tentang manusia dan masyarakat, budaya, seni, sejarah dan komunikasi
    d)   Tanggap tehadap masalah client, paham terhadap isu-isu etis serta tata nilai kilen-nya
    e)    Mampu melakukan pendekatan multidispliner
    f)    Mampu bekerja sama (Team Work)
    g)   Bekerja dibawah disiplin etika
    h)   Mampu mengambil keputusan didasarkan kepada kode etik, bila dihadapkan pada situasi dimana pengambilan keputusan berakibat luas terhadap masyarakat
    e. Data Entry Operator : Seorang data entry operator harus menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya, diantaranya sebagai berikut :
    a)    Seorang data entry operator harus mampu mengkonvensi ilmu menjadi keterampilan
    b)   Seorang data entry operator harus menjunjung tinggi etika dan intergritas profesi
    c)    Seorang data entry operator harus bertanggung jawab dalm menjalankan tugas seorang dat entry
    d)   Seorang data entry operator harus menguasai materi yang diberikan dan menyeleksi yang akan diinput
    f.     Database Administrator : Beberapa tugas Database administrator umumnya meliputi:
    a)    Instalasi Software Baru
    Tentunya yang dimaksudkan disini adalah software yang berhubungan dengan Administrasi DBMS, misalnya versi baru DBMS atau aplikasi pendukungnya. Sebelum aktif digunakan dalam tahap production, database administrator atau staff IT lainnya perlu melakukan tes pada software yang baru diinstal tersebut.
    b)   Konfigurasi Hardware dan Software
    Dalam hal ini seorang Admin mungkin perlu bekerja dengan system administrator untuk melakukan konfigurasi Hardware dan software agar dapat berfungsi secara optimal bersama dengan DBMS.
    c)    Administrator Security
    Salah satu tugas penting database administrator adalah melakukan monitor dengan administrasi security DBMS. Misalnya menambah atau menghapus user, mengatur quota, audit, ataupun memeriksa permasalahan security database.
    d)   Analisis Data
    Pekerjaan analisis data sering kali melibatkan fitu-fitur yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja database. Sering kali database administrator harus menganalisis dan menggunakan cara yang efektif dalam penggunaan index, parallel query execution ataupun fitur DBMS yang lainnya.
    e)    Desain Database
    Database administrator seringkali terlibat dalam tahapan database desain. Dengan pengetahuan system dan DBMS, database administrator dapat membantu tim developer dalam meningkatkan kinerja database.
    f)    Data Modeling dan Optimasi
    Data modeling merupakan proses menciptakan sebuah model data dengan menerapkan teori model data, dimana anda melakukan strukturisasi dan organisasi data.
    Beberapa model meliputi hierarchical model, network model, relational model dan sebagainya.
    Selain tugas diatas, seorang database administrator bertanggung jawab atas aspek dalam lingkungan database, yaitu: Recoverability, Integrity, Security, Availability, Performance, Development & Testing Suppor.

    2. Profesi Bidang IT dan Non IT
    Bidang IT
    Network Engineer
    a.         Tidak boleh mengubah konfigurasi di dalam jaringan tanpa sepengetahuan   perusahaan
    b.         Harus dapat mengamankan jaringan yang telah dibentuk untuk melayani user
    c.         Menambahkan software dan hardware yang hanya dibutuhkan
    d.        Mencatat dan melaporkan permasalahan di dalam komputer user di dalam jaringan
    e.         Tidak boleh membiarkan data-data perusahaan disabotase
    f.          Memiliki sikap yang disiplin dan tetap pada tugas yang sudah dibuat
    ·         Bidang Non IT
     Guru
     Belajar dengan baik mengenai bidak studi yang akan diajarkan. Misalnya, matematika.
     Maka sebagai guru yang profesional harus terys belajar perkembangan ilmu matematika, serta mempelajari teknik psikologis anak agar dapat menyampaikan pelajaran dengan baik.


  • Tugas Kelompok 2 EPTIK

    0

    Kecelakaan yang terjadi di jalur transjakarta
    Pelanggaran di jalur transjakarta sangat lazim ditemukan di jakarta, berbagai macam alasan mulai dari ingin lebih cepat sampai ke tujuan ataupun mengindari kemacetan panjang menjadi alibi bagi para pengemudi sepeda motor maupun pengendara mobil untuk menerobos jalur transjakarta,walaupun sudah ada pasal yang mengatur tentang pelanggaran rambu lalu lintas dengan pidana kurungan paling lama dua bulan atau denda maksimal lima ratus ribu rupiah.
    ·         Seperti yang terjadi pada lampu merah Mangarai yang mengakibatkan seorang pengendara motor yang hendak masuk lajur busway menabrak pembatas beton yang mengakibatkan nyawanya melayang. Kronologinya, pukul 15.45, ada bus bernomor bodi MYS 1813 melaju menuju halte Pasar Rumput. Dari arah kiri, ada seorang pengendara motor yang memaksakan diri masuk dan memotong ke jalur TransJakarta. Motor itu menabrak MCB (beton pembatas jalan).

    "Mengakibatkan pengendara terpental ke jalur TransJakarta, sedangkan motor terpental ke jalur reguler. Peristiwa ini mengakibatkan korban meninggal dunia dan dibawa ke RS Polri Kramat Jati," kata Agus. Berdasarkan keterangan pers dari TransJakarta, Kamis (7/11/2019), kecelakaan terjadi pada pukul 15.45 WIB. Lokasi kecelakaan terletak setelah lampu merah Manggarai arah Dukuh Atas.
    ·         Pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Widhi Ridho Saputra, meninggal dunia setelah tertabrak oleh bus Trans Jakarta di depan Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Sejumlah barang bukti disita oleh polisi terkait kecelakaan tersebut.

    "Barang bukti yang disita: satu unit kendaraan sepeda motor, satu lembar STNK sepeda motor, satu kendaraan bus, satu STNK kendaraan bus, satu lembar SIM atas nama sopir Trans Jakarta Lukmanul Hakim," kata Kasi Laka Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Samakun, lewat keterangannya, Jumat (1/2/2019). Samakun kemudian menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi pada pukul 08.15 WIB pagi tadi itu. Samakun menyebut motor yang ditumpangi oleh Widhi Ridho terserempet bus Trans Jakarta saat berpindah lajur.

    "Sebelum terjadi kecelakaan lalu lintas kendaraan Busway No.Pol B-7529-TGA berjalan dari arah Barat ke Timur di jalan Banteng selatan Sawah Besar Jakarta Pusat, Sesampainya disamping Hotel Borobudur ada saat berpindah lajur ke kanan berserempetan dengan kendaraan sepeda motor Honda Beat No.Pol.B-6656-WVY yang berjalan searah yang berada di samping kanannya di jalan tersebut," ujar dia.

    Setelah itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat. PT Trans Jakarta bersama DAMRI selaku operator bus melakukan pendampingan terhadap korban.

    Pihak Kemenkeu juga sudah mengkonfirmasi bahwa korban kecelakaan tersebut merupakan pegawai di Inspektorat Jenderal Kemenkeu. Namun belum ada penjelasan lebih rinci mengenai penanganan korban itu.

    Analisis
    Pemerintah telah mengatur tata lalulintas dalam per-UU yang mengatur bahwa tidak diperbolehnya memasuki jalur busway seperti pasal berikut :
    1.    Pasal 90 ayat (1) Perda DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi

    Dalam peraturan tersebut disebutkan larangan bagi kendaraan bermotor selain Mobil Bus Angkutan umum massal berbasis jalan dilarang menggunakan jalur busway. Peraturan tersebut berbunyi;
    Setiap Kendaraan Bermotor selain Mobil Bus Angkutan umum massal berbasis Jalan dilarang menggunakan lajur atau jalur khusus Angkutan umum massal berbasis Jalan.
    2     Pasal 253 Perda DKI Jakarta Nomor 5 Tahun 2014 tentang Transportasi

    Pasal ini mengatur ketentuan pidana bagi pelanggar pasal 90 ayat (1). Hukumannya dapat berupa pidana paling lama 2 bulan dan/atau denda dengan jumlah paling banyak Rp.50.000.000.
    3.  Pasal 2 ayat (7) Perda DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2007
    Dalam pasal tersebut dengan jelas disebutkan bahwa kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang untuk memasuki jalur TransJakarta. Bunyi pasal tersebut sebagai berikut;
    Kendaraan bermotor roda dua atau lebih dilarang memasuki jalur busway
    Setiap Pengemudi Kendaraan Bermotor yang melanggar ketentuan Pasal 90 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan dan/atau denda paling banyak Rp.50.000.000 (lima puluh juta rupiah).

    Tetapi walaupun sudah ada peraturan seperti diatas, masih kerap saja terjadinya pelanggaran dengan alasan ingin menghindari kemacetan, ingin lebih cepat sampai tempat tujuan sampai lupa akan keselamatan. Dari dua contoh kecelakaan yang telah dijabarkan diatas dapat dilihat masih banyak terjadi pelanggaran yang kerap kali terjadi pada lajur busway sehingga mengakibatkan korban hingga meninggal dunia. Dari kasus tersebut dapat diberikan beberapa solusi yang seharus nya dapat mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi pada lajur busway ini.

    Solusi kasus
    1. Pasal 287 ayat 1 UU No.22/2009 yang mengatur tentang lalu lintas dan angkutan jalan harus benar-benar diterapkan,dengan diterapkannya pasal tersebut setidaknya memberikan efek jera kepada para pengguna jalan raya agar tidak menerobos jalur transjakarta lagi, masalahnya adalah masih ada oknum-oknum tertentu dari kepolisian khususnya polisi lalu lintas yang melakukan permainan dengan para pelanggar lalu lintas melalui uang damai sehingga saya rasa sebelum menindak para pengendara motor ataupun mobil, ada baiknya oknum-oknum ini yang terlebih dahulu di tindak sehingga pasal tersebut nantinya dapat di terapkan dengan benar.
    2. Dilakukan peninggian pembatas pada seluruh jalur transjakarta,karena masih ada beberapa jalur yang pembatasnya belum ditinggikan,
    3. Pemasangan kamera pengawas di tempat tertentu yang mengarah langsung ke jalur transjakarta, kamera tersebut nantinya digunakan untuk melihat pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh pengendara dengan melihat plat nomor kendaraan, kemudian akan dikenakan denda kepada pengendara tersebut dan akan di bayar pada saat pengendara membayar pajak kendaraan.
    4. dilakukannya penjagaan pada jalur busway yang bukan hanya dijaga saat jam jam sibuk saja, tetapi juga dijaga di jam jam senggang juga. Agar mengurangi tingkat kecelakaan.
    5. Dilakukannya sosialisasi terhadap pengendara baik sepeda motor maupun mobil, akan resiko yang akan terjadi pada saat memasuki lajur busway.

    Kesimpulan kasus
    Dari penjabaran studi kasus kecelakaan yang kerab terjadi di lajur busway ini dapat dilihat masih banyak sekali kecelakaan yang terjadi, sekalipun sudah ada peraturan per-UU yang mengatur lalu lintas berkendara. Hal ini seharus nya dapat benar-benar tidak terjadi jika para pengendara sendiri tidak melanggar lalu lintas, dengan memiliki kesadaran akan pentingnya keselamatan diri sendiri dan orang lain.


    Kelompok 2
    1.12171826 Putra Gunawan
    2.12171522 Aditia Retna Pratama
    3.12171752 Muammar Candra Hidayat
    4.12171431 Elsa Yuliawati
    5.12170704 Mardiyati Qori


  • Tugas 4 Pengertian Topologi Jaringan Komputer

    0
    Topologi Jaringan Komputer
    Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 

    Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

    Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer
    1. Topologi BUS
    Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
    Karakteristik Topologi BUS:
    • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
    • Sangat sederhana dalam instalasi.
    • Sangat ekonomis dalam biaya.
    • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
    • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
    • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    Kelebihan Topologi BUS

    • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
    • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
    • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
    • Sangat sederhana

    Kekurangan Topologi BUS
    • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
    • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
    • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
    • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
    2. Topologi STAR
    Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.
    Karakteristik Topologi Star :
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
    • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
    • Sangat mudah dikembangka.
    • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
    Kelebihan Topologi Star :
    • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
    • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
    • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
    Kekurangan Topologi Star :
    • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
    • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
    • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
    • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

    3. Topologi RING
    Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
    Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
    Karakteristik Topologi Ring :
    • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
    • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
    • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
    • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
    Kelebihan Topologi Ring :
    • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
    • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
    • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
    • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
    Kekurangan Topologi Ring :
    • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
    • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

    4. Topologi MESH
    Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
    Karakteristik Topologi Mesh :
    • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
    • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
    • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
    Kelebihan Topologi Mesh :
    • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
    • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
    • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
    Kekurangan Topologi Mesh :
    • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
    • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
    5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
     

    Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga6. Topologi Extended Star
    merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
     
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 
    •  Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 
    Keunggulan:
    • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
    Kelemahan:
    • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
  • Tugas 3 Pengertian Repeater, Bridge dan NIC

    0

    Pengertian perangkat jaringan
    a.    Pengertian Repeater
    Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
    Fungsi Repeater diantaranya:
    ·         Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
    ·         Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
    ·         Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
    b.    Pengertian Bridge 
    Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
    Fungsi Bridge diantaranya:
    • Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
    c.    Pengertian NIC
    NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
    Fungsi NIC diantaranya:
    • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
    • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
    • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.


  • Copyright © - The Sea Of ​​Life

    The Sea Of ​​Life - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan