Hatsune Miku

Archive for 2019

  • Tugas 4 Pengertian Topologi Jaringan Komputer

    0
    Topologi Jaringan Komputer
    Topologi jaringan sendiri adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan  hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation. 

    Pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, biaya, tujuan, dan pengguna. Topologi pertama kali yang digunakan adalah topologi bus. setiap topoologi memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.

    Berikut Macam-macam Topologi Jaringan Komputer
    1. Topologi BUS
    Topologi ini adalah topologi yang pertama kali digunakan untuk menghubungkan komputer. dalam topologi ini masing-masing komputer aka terhububng ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
    Karakteristik Topologi BUS:
    • Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator.
    • Sangat sederhana dalam instalasi.
    • Sangat ekonomis dalam biaya.
    • Paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
    • Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukanadalah Tconnector pada setiap ethernet card.
    • Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    Kelebihan Topologi BUS

    • Tidak memerlukan sumber daya kabel yang banyak 
    • Biayanya juga lebih murah dibanding dengan topologi lainnya
    • tidak terlalu rumit jika kita ingin menambah jangkauan jaringan
    • Sangat sederhana

    Kekurangan Topologi BUS
    • Tidak cocok untuk Trafic(lalu lintas) jaringan yang padat.
    • Setiap barrel connector yang digunakan sebagai penghubung memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan, dan kebanyakan akan menghalangi sinyal untuk dapat diterima dengan benar.
    • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus.
    • Lebih lambat dibandingkan dengan topologi yang lain.
    2. Topologi STAR
    Seperti namanya susunan pada topologi STAR sama seperti lambang bintang yang biasa kita buat. topologi ini memiliki node inti/tengah yang disambungkan ke node lainnya.
    Karakteristik Topologi Star :
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB).
    • Bila setiap paket data yang masuk ke consentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun.
    • Sangat mudah dikembangka.
    • Jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
    Kelebihan Topologi Star :
    • Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung.
    • Apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka komputer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star.
    • Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
    Kekurangan Topologi Star :
    • Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub.Jika hub pusat mengalami kegagalan, maka seluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi.
    • Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang la
    • Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub.
    • Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.

    3. Topologi RING
    Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
    Pada Topologi cincin, masing-masing titik/node berfungsi sebagai repeater yang akan memperkuat sinyal disepanjang sirkulasinya, artinya masing-masing perangkat saling bekerjasama untuk menerima sinyal dari perangkat sebelumnya kemudian meneruskannya pada perangkat sesudahnya, proses menerima dan meneruskan sinyal data ini dibantu oleh TOKEN.
    Karakteristik Topologi Ring :
    • Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran.
    • Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus.
    • Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan.
    • Problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
    • Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
    Kelebihan Topologi Ring :
    • Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan.
    • Aliran data mengalir lebih cepat karena dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server.
    • Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan.
    • Waktu untuk mengakses data lebih optimal.
    Kekurangan Topologi Ring :
    • Apabila ada satu komputer dalam ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
    • Mendambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan.
    • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.

    4. Topologi MESH
    Topologi mesh adalah topologi gabungan dari  topologi Ring dan Star yang sudah saya jelaskan diatas.  Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links).
    Karakteristik Topologi Mesh :
    • Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada.
    • Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain.
    • Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.
    Kelebihan Topologi Mesh :
    • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
    • Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
    • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
    Kekurangan Topologi Mesh :
    • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya.
    • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih.
    5. Topologi Tree
    Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
     

    Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
    Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga6. Topologi Extended Star
    merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
     
    • Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi. 
    •  Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung. 
    Keunggulan:
    • Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
    Kelemahan:
    • Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
  • Tugas 3 Pengertian Repeater, Bridge dan NIC

    0

    Pengertian perangkat jaringan
    a.    Pengertian Repeater
    Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.
    Fungsi Repeater diantaranya:
    ·         Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
    ·         Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
    ·         Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.
    b.    Pengertian Bridge 
    Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
    Fungsi Bridge diantaranya:
    • Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.
    c.    Pengertian NIC
    NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
    Fungsi NIC diantaranya:
    • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
    • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
    • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.


  • Menghitung Network danHost dari alamat IP Address

    0
    Hitunglah jumlah Network dan Host yang akan terbentuk dari alamat IP Address dibawah ini :

    1. 92.168.10.1/30 
    2. 172.168.10.1/16 
    3. 172.168.10./22 
    4. 10.168.5.1/8 
    5. 10.168.5.1/17
    Jawaban

    Nomor 1:
    Netmask = 255.255.255.252
    In binary = 11111111. 11111111. 11111111.11111100

    Network = 2^n
    = 2^6
    = 64 Network

    Host = 2^h-2
         = (2^2)-2
         = 4-2
         = 2 Host

    Nomor 2 :
    Netmask = 255.255.0.0
    In Binary = 11111111.11111111.00000000.00000000

    Network = 2^n
            = 2^0
            = 1 Network

    Host    = 2^h-2
    = (2^16)-2
     = 65.536 - 2
    65.534 Host

    Nomor 3 :
    Netmask : 255.255.252.0
    In Binary : 11111111.11111111.11111100.00000000

    Network = 2^n
            = 2^6
            = 64 Network

    Host    = 2^h-2
    = (2^10)-2
     = 1.024-2
    = 1.022 Host

    Nomor 4 :
    Netmask   : 255.0.0.0 
    In Binary : 11111111.00000000.00000000.00000000

    Network = 2^n
            = 2^0
            = 1 Network

    Host    = 2^h-2
    = (2^24)-2
     = 16.777.216-2
    16.777.214 Host

    Nomor 5 :
    Netmask : 255.255.128.0
    In Binary : 11111111.11111111.10000000.00000000

    Network = 2^n
            = 2^9
            = 512 Network

    Host    = 2^h-2
    = (2^15)-2
     = 32.768-2
    32.766 Host

    Note:


    Pembagian KelasIP Address



    Cara menentukan binary yang digunakan untuk menghitung network dan host :
    Tipe A : Gunakan digit ke 9 sampai digit ke 32
    Contoh : 11111111.11111111.10000000.00000000
    Tipe B : Gunakan digit ke 17 sampai digit ke 32
    Contoh : 11111111.11111111.00000000.00000000
    Tipe B : Gunakan 8 digit terakhir
    Contoh : 11111111. 11111111. 11111111.11111100
  • Jenis Jenis Jaringan komputer

    0
    1. PAN (Personal Area Network)

    Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang.Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut.Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.PANs dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi), atau untuk menghubungkan ke tingkat yang lebih tinggi dan jaringan Internet (an uplink).Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer bus seperti USB dan FireWire.A wireless personal area network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

    Kelebihan PAN:

    1. pemakaian sumberdaya bersama sama
    2. memudahkan untuk tranfer file / adanya hubungan antar perangkat
    3. mengurangi pemakaian kabel
    4. efisien dalam bekerja

    kekurangan PAN:

    1. adanya hubungan satu perangkat dengan perangkat lain bisa jadi keamanan password dapat dibobol
    2. selain password, besar kemungkinan virus menyebar
    3. perlu pengendali software

    2. LAN (Local Area Network)



    Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang
    menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur.Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer.Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

    1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
    2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
    3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

    Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan
    digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan
    tersebut.

    3. MAN (Metropolitan Area Network)

    Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:

    1.  Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakuparea perkotaan.
    2.  Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi.MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
    3. MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi menggunakan link ke WAN. 
    4.  MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
    5. Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

    4. WAN (Wide Area Network)

    WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN iniJika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.

    Kelebihan wan:

    1. dapat berbagi file dengan jarak yang jauh
    2. berbagi file dengan jangkauan yang lebih luas
    3. pesan dapat dikirim dengan cepat
    4. semua orang yang berada dalam jaringan ini dapat enggunkan data yang sama
    5. dapat berbagi software dan resource dengan koneksi workstation

    Kekurangan WAN:

    1. dipastikan biaya operasional mahal dikarenakan jarak yang sangat jauh dan luas
    2. instalasi jaringan rumit
    3. memerlukan firewall / pelindung yang baik
    4. dengan jarak yang jauh, tidak semuanya perlindungan pada jaringan WAN ampuh                 terhadap serangan hacker
    5. ebutuhkan biaya yang mahal untuk membangun jaringan WAN
    6. perawatan jaringan full time
  • Copyright © - The Sea Of ​​Life

    The Sea Of ​​Life - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan